Pasar rakyat memliki nilai stategis yang tinggi dalam memlihara keseimbangan pembangunan wilayah dan pengendli roda perekonomian daerah.Pemerintah Provinsi Kalimanan selatan memiliki 13 program prioritas pembangunan, yang mana salah satunya adalah menjadikan kalimantan selatan sebagai salah satu destinasi wisata nasional. Kondisi sektor wisata di kalimantan selatan selama kurang lebih 20 tahun terakhir belum banyak terdaat perubahan yang berarti. Objek wisata baru yang bermunculan kebanyakan bersifat artifisial, hanya sedikit yang membawa nilai budaya Kalimantan selatan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian yang dapat menganalisis potensi salah satu kearifan lokal kalimantan selatan sebagai daya tarik wisata, yaitu pasar rakyat. Penelitian ini bertujan untuk mengidentifikasi pasar rakyat yang memiliki potensi sebagai salah satu destinasi wisata; menganalisis tantangan dan peluang pengembangan pasar rakyat sebagai destinasi wisata; dan untuk memberikan rekomendasi arah pengembangan pasar rakyat agar dapat memiliki daya tarik wisata. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif, dilakukan di 9 lokais penelitian yaitu kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten tanah bumbu, dan Kabupaten Kotabaru. Pengumpulan ata dilaukan secara purposive sampling, menggunakn metode in-depth interview, observasi lapanga, dan studi literatur. Analisis data menggunakan market score card dan analisis SWOT.
Berdasarkan analisis data, ada 5(lima) pasar di kalimantan selatan yang memliki potensi daya tarik wisata, yaitu Kawasan pasar Sudimampir (Kota Banjarmasin), Pasar Buntung Batuah (Kabupaten Banjar), Pasar Takisung (Kabupaten Tanah Laut), Pasar Nagara (Kabupaten Hulu Sungai Selatan), dan Pasar kerajinan Lampit dan Rotan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Arah pengembangan pasar yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan piak terkait antara lain melalui penuatan citra/ image pasar rakyat sesuai potensi daya tari wisata yang dimiliki, restrukturissasi pasar rakyat baik dari segi fisik maupun sumber daya manusia dan integrasi dengan daya tarik wisata lain yang ada di sekitar pasar rakyat. Hal ini harus ditunjang dengan peran pemerintah sebagai koordinator dan fasilisator, serta didasari dokumen master plan pengembangan pasar rakyat sebgai destinasi wisata di Kalimantan Selatan.
Jenis File Yang Tersedia | Link |
---|